Mengajukan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) adalah langkah yang besar dalam hidup. Terutama untuk kamu yang ingin memilki hunian pertama. Namun, dalam prosesnya banyak orang yang gagal karena kurang memahami persyaratan dan tahapan pengajuan. Agar proses pengajuan kamu berjalan dengan lancar dan bisa mendapatkan persetujuan dari bank, berikit tips yang bisa kamu terapkan dari awal.
1. Pastikan Riwayat Kredit Kamu Bersih
Riwayat kredit adalah hal yang sangat diperhatikan oleh bank. Kalo kamu pernah mengalami gagal bayar cicilan atau menunggak, bank akan ragu untuk menyetujui ajuan KPR kamu. Sebelum melakukan pengajuan kamu harus memeriksa status BI Checking atau SLIK OJK terlebih dahulu. Jika ada tunggakan, segera lunasi dan pastikan kamu tidak ada dalam daftar hitam.
2. Jaga Stabilitas Penghasilan
Bank ingin melihat bahwa kamu memiliki pendapatan tetap dan stabil setiap bulannya. Kalo kamu bekerja sebagaio karyawan, pastikan kamu sudah bekerja minimal 1 tahun ditempat kerja saat ini. Untuk kamu yang freelancer atau wirausaha, kamu bisa menunjukan laporan keuangan atau mutasi rekening yang konsisten selama 6 bulan terakhir
3. Sesuaikan Cicilan dengan Kemampuan Finansial
Kamu bisa mulai dengan menghitung kemampuan membayar cicilan sebelum mengajukan KPR. Bank biasanya menetapkan batas maksimal cicilan sebesar 30% dari penghasilan bulanan. Jadi, kalau kamu bergaji Rp6 juta per bulan, sebaiknya pilih cicilan tidak lebih dari Rp1,8 juta per bulan agar tetap aman dan sesuai kemampuan finansialmu.
4. Lengkapi Semua Dokumen yang Dibutuhkan
Pastikan dokumen yang dibutuhkan lengkap, agar dapat mempercepat proses persetujuan. Bank biasanya meminta dokumen seperti KTP, KK, NPWP, Slip Gaji, Rekening Koran dan Surat Keterangan Kerja. Pastikan juga kamu mengisi formulir dengan benar dan tidak ada dokumen yang tertinggal. Jika kamu wirausaha lengkapi juga legalitas seperti SIUP atau surat keterangan usaha dari kelurahan.
5, Pilih Bank dan Jenis KPR yang Tepat
Setiap bank memiliki kebijakan dan produk KPR yang berbeda-beda. Kamu bisa membandingkan bunga, tenor dan kemudahan persyaratan antar bank. Kalo kamu termasuk yang berpenghasilan rendah kamu bisa memilik KPR subsidi dari pemerintah. Tapi kalo kamu cari fleksibilitas KPR reguler bisa jadi pilihan yang cocok.
Kesimpulan
Pengajuan KPR bisa disetujui dengan mudah kalo kamu sudah mempersiapkan semuanya dengan matang. Mulai dari menjaga riwayat kredit, menstabilkan penghasilan, hingga melengkapi dokumen yang diminta. Semua ini merupakan langkah untuk bisa mendapatkan rumah impianmu. Yuk, siapkan semuanya supaya pengajuan KPR nya berjalan dengan mulus.
Baca Juga: Jenis-Jenis KPR Bank Yang Wajib Kamu Tau Sebelum Beli Rumah