Bisa punya rumah sendiri adalah impian banyak orang, apalagi untuk keluarga muda. Salah satu cara untuk mewujudkan impian tersebut adalah dengan membeli rumah subsidi. Dari segi harga lebih terjangkau, cicilan nya juga ringan dan tentunya sudah didukung oleh pemerintah.
Tapi, masih banyak yang bingung perihal tipe-tipe rumah subsidi. Sebenernya ada tipe apa aja sih untuk rumah subsidi ini? Dan tipe mana yang pas buat keluarga kamu? Yuk, kita bahas dengan lengkap di artikel ini.
Apa Itu Rumah Subsidi?
Rumah subsidi adalah rumah yang dibangun dengan bantuan pemerintah dan secara harga lebih terjangkau jika dibandingkan dengan komersil. Biasanya rumah ini punya ukuran standar, kualitas tertentu, dan dijual dengan bunga rendah lewat program KPR FLPP atau Tapera.
Tipe-Tipe Rumah Subsidi yang Umum di Indonesia
Kalau kamu cari rumah subsidi, biasanya akan ketemu dengan tipe-tipe berikut:
1. Rumah Subsidi Tipe 21
- Luas bangunan: 21 m²
- Luas tanah: biasanya 60–72 m²
- Kelebihan: harga paling murah, cocok untuk pasangan muda atau lajang.
- Kekurangan: ruang terbatas, biasanya hanya 1 kamar tidur.
2. Rumah Subsidi Tipe 28
- Luas bangunan: 28 m²
- Luas tanah: biasanya 60–72 m²
- Kelebihan: bangunan yang sedikit lebih luas, bisa dapat 2 kamar tidur
- Kekurangan: ruang terbatas, dengan tidak ada halaman belakang
3. Rumah Subsidi Tipe 30
- Luas bangunan: 30 m²
- Luas tanah: sekitar 60–72 m²
- Kelebihan: sedikit lebih luas, bisa 2 kamar tidur.
- Kekurangan: tetap terasa sempit untuk keluarga lebih dari 3 orang.
Kalau kamu penasaran apa bedanya rumah tipe 36 dengan tipe 45 yang lebih luas, kamu bisa baca perbandingannya di artikel ini: Rumah Tipe 45 vs Tipe 36: Mana yang Cocok untuk Keluarga?
Kisaran Harga Rumah Subsidi di 2025
Berdasarkan aturan terbaru, harga rumah subsidi di Indonesia dibatasi oleh pemerintah. Tahun 2025, kisaran harga maksimal rumah subsidi berada di sekitar Rp 166 juta – Rp 200 juta (tergantung wilayah).
Artinya, meskipun tipe dan lokasinya berbeda, kamu bisa punya rumah dengan cicilan ringan, biasanya sekitar Rp 1 jutaan per bulan.
Untuk wilayah Bekasi sendiri beberapa kali saya dan tim intiproperty.com kunjungi perumahan subsidi memang harga nya kisaran di 150 juta sampai 185 juta dengan cicilan 1,2 Jutaan per bulan nya flat sampai lunas.
Kalau mau hitung cicilan KPR rumah subsidi secara detail, coba gunakan Kalkulator KPR Rumah di website ini. Dengan begitu, kamu bisa tau estimasi cicilan sesuai harga rumah dan tenor yang dipilih.
Kelebihan Membeli Rumah Subsidi
- Harga lebih murah dibanding rumah komersil.
- Bunga KPR tetap dan rendah.
- Cicilan ringan, cocok untuk keluarga baru.
- Proses mudah karena sudah difasilitasi bank penyalur.
Kalau kamu ingin tahu lebih dalam soal strategi memilih lokasi rumah subsidi yang tepat, bisa cek artikel: 6 Tips Mencari Lokasi Properti Terbaik untuk Tempat Tinggal.
Kekurangan Rumah Subsidi
- Desain seragam, sehingga terlihat mirip satu sama lain.
- Ukuran terbatas, cocok hanya untuk keluarga kecil.
- Lokasi biasanya agak jauh dari pusat kota.
Tips Memilih Tipe Rumah Subsidi
- Hitung kebutuhan keluarga → kalau baru menikah, tipe 28 atau 30 cukup.
- Pertimbangkan renovasi → pastikan lahan cukup kalau suatu hari kamu mau perluasan.
- Perhatikan lokasi → jangan hanya lihat harga murah, tapi juga akses ke sekolah, pasar, dan transportasi.
Kesimpulan
Setiap tipe rumah subsidi punya kelebihan dan kekurangannya. Rumah tipe 30 jadi pilihan paling populer karena seimbang antara harga dan kenyamanan. Tapi kalau kamu masih sendiri atau baru menikah, tipe 21/28 bisa jadi langkah awal yang bijak.
Paling penting, sesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan rencana jangka panjang keluarga kamu.