Keberatan dari calon pembeli properti adalah hal yang wajar dalam proses penjualan properti. Namun banyak agen justr kehilangan peluang ini karena terlalu agresif atau terlihat memaksa. Disisi lain, terlalu pasif juga membuat deal gagal. Kuncinya ada pada cara kamu merespons dengan tenang, empati dan solusi.
1. Dengarkan Lebih Dulu, Jangan Langsung Menjawab
Saat pembeli menyampaikan keberatan seperti “Harganya mahal juga ya”, jangan buru-buru menjawab. Dengarkan dengan utuh. Tunjukkan bahwa kamu peduli dengan apa yang mereka pikirkan.
Contoh kalimat respon awal:
“Oke Pak/Bu, saya paham, boleh saya tau lebih lanjut apa yang Bapak/Ibu pertimbangkan”
Dengan begitu kamu membuka ruang dialog, bukan debat.
2. Ulangi dan Validasi Keberatan Mereka
Agar calon pembeli merasa dimengeri, ulangi poin keberatannya dengan bahasamu sendiri. Ini akan membangun kepercayaan
Misalnya:
βJadi Bapak merasa harga ini masih kurang sesuai dengan kondisi unitnya, betul ya?β
Kalimat ini membuat pembeli merasa suaranya dihargai, bukan ditentang.
Baca Juga: Psikologi Menjual Properti: Kunci Closing dalam 5 Menit Pertama
3. Tawarkan Solusi, Bukan Tekanan
Alih-alih memaksa, arahkan pembeli ke alternatif atau informasi tambahan. Misalnya jika keberatan soal harga, tawarkan pembanding:
βKebetulan kami punya unit sejenis dengan harga sedikit lebih rendah, tapi dengan posisi yang agak berbeda. Mau saya tunjukkan?β
Teknik ini membuat pembeli masih dalam tahap proses tanpa merasa dipaksa
4. Tanyakan Pertanyaan Terbuka untuk Memancing Klarifikasi
Agen hebat tidak hanya menjelaskan, tapi juga bertanya. Contoh pertanyaan:
βKalau dari sisi cicilan, range ideal Bapak/Ibu berapa per bulan?β
βApa yang paling Bapak/Ibu prioritaskan dari properti ini?β
Pertanyaan seperti ini menggali informasi lebih dalam tanpa tekanan.
5. Bangun Value Sebelum Berbicara Harga
Kadang keberatan soal harga muncul karena calon pembeli belum paham value-nya. Jadi sebelum bicara harga, tegaskan dulu keunggulan unit:
- Lokasi strategis
- Akses tol & transportasi
- Legalitas SHM
- Fasilitas lingkungan
Semakin tinggi value yang kamu bangun, semakin kecil potensi keberatan.
Menangani keberatan bukan tentang memenangkan argumen, tapi menjaga proses agar tetap bergerak dengan percaya diri dan kenyamanan.
β
π² Ingin belajar teknik closing yang lebih halus tapi tetap powerful?
Gabung di komunitas agen properti Intiproperty.com dan upgrade skill komunikasi kamu sekarang.