oleh Nurdiansyah 
Buat banyak orang, beli rumah pertama adalah langkah besar dan emosional. Tapi ketika harus memilih antara rumah subsidi atau komersil, kebanyakan orang justru jadi bingung. Sama-sama tipe 36, tapi perbedaannya bisa bikin dampak jangka panjang, dari cicilan, kenyamanan, sampai nilai investasi.
Jangan sampai salah pilih hanya karena tergiur harga. Di artikel ini, kita bahas terang-terangan perbedaan rumah tipe 36 subsidi vs komersil, dan mana yang sebenarnya lebih menguntungkan untuk kamu — tergantung tujuan hidupmu.
1. Harga Beli: Subsidi Jauh Lebih Murah, Tapi Ada Catatan
Rumah subsidi biasanya dibanderol dengan harga Rp150–200 jutaan tergantung lokasi, karena disubsidi langsung oleh pemerintah. Sedangkan rumah komersil tipe 36 bisa tembus Rp300–500 juta.
Tapi ingat: rumah subsidi punya batas penghasilan, tidak boleh dimiliki lebih dari satu, dan ada pembatasan renovasi selama beberapa tahun pertama.
Kalau kamu pengin punya rumah tanpa DP dan cicilan mulai 1 jutaan, bisa cek artikel ini:
Tanpa DP! Rumah Tipe 36 Murah di Cikarang – Cicilan 1 Jutaan Dekat Kawasan Industri
2. Kualitas Bangunan: Komersil Biasanya Lebih Kokoh
Di lapangan, rumah komersil umumnya punya spesifikasi lebih baik:
- Pondasi lebih kuat
- Atap dan plafon lebih rapi
- Sudah ada dapur tertutup atau carport
Sementara rumah subsidi sering kali harus direnovasi sendiri kalau ingin lebih layak huni. Ini artinya, kamu mungkin tetap akan keluar uang ekstra setelah beli.
3. Lokasi & Akses: Komersil Biasanya Lebih Strategis
Rumah subsidi sering dibangun agak jauh dari pusat kota, bahkan sulit dijangkau transportasi umum. Sedangkan rumah komersil lebih fleksibel dan tersedia di area dengan akses lebih mudah.
Cari rumah tipe 36 di lokasi strategis?
3 Rekomendasi Rumah Tipe 36 di Tambun – Harga Terjangkau & Lokasi Strategis
4. Nilai Investasi: Komersil Punya Potensi Naik Lebih Tinggi
Kalau kamu beli rumah subsidi, lalu ingin jual kembali dalam waktu dekat, kamu akan menghadapi batasan dari pemerintah. Bahkan ada risiko tidak bisa dijual dalam 5 tahun pertama.
Sementara rumah komersil bebas dijual kapan saja, bahkan bisa disewakan sejak awal. Jadi kalau kamu beli rumah untuk investasi jangka panjang, tipe komersil jauh lebih fleksibel.
5. Mana yang Cocok Buat Kamu?
Pilih rumah subsidi kalau:
- Kamu baru kerja, penghasilan pas-pasan
- Butuh tempat tinggal segera tanpa pikirin nilai jual
- Siap untuk renovasi secara bertahap
Pilih rumah komersil kalau:
- Siap bayar sedikit lebih mahal demi lokasi & kualitas
- Kamu cari kenyamanan jangka panjang
- Ingin properti yang bisa dijual atau disewakan
Penutup: Rumah Bukan Cuma Soal Bangunan, Tapi Soal Hidup
Beli rumah adalah keputusan hidup, bukan cuma soal angka. Kamu harus jujur dengan kondisi keuangan dan tujuanmu. Apakah kamu ingin tempat berlindung sederhana, atau kamu cari nilai jangka panjang untuk investasi dan keluarga?
Apa pun pilihanmu — subsidi atau komersil — pastikan kamu tahu apa yang kamu beli.
Masih bingung soal kelebihan rumah tipe 36 sebagai rumah pertama?
Rumah Tipe 36: Kelebihan dan Kekurangannya Sebagai Rumah Pertama
