oleh Nurdiansyah 
Sumber: Foto Ilustrasi Menggunakan AI
Buat kamu yang mau ambil kredit, entah itu KPR, kredit motor atau pinjaman lain, pasti kamu tidak asing dengan istilah BI Checking. Nah, dalam BI Checking ada yang namanya kolektabilitas atau yang lebih mudah dan sering ditemui di lapangan yaitu kol. Kolektabilitas sendiri terdapat 5 level, mulai dari level 1 sampai level 5.
Sederhananya, kolektibilitas ini kayak rapor keuangan yang menentukan apakah kamu dianggap “debitur baik” atau “berisiko tinggi.” Yuk, kita bahas satu per satu levelnya.
1. Kolektibilitas 1 – Kredit Lancar
Ini level terbaik. Kalau kamu selalu bayar cicilan tepat waktu tanpa tunggakan, catatan kamu masuk kategori lancar. Dengan status ini, peluang KPR atau kredit lain hampir pasti disetujui. Karena bank percaya bahwa kamu akan selalu membayar cicilan yang diajukan.
Baca juga: 5 Alasan BI Checking Jadi Penentu Utama Lolos KPR
2. Kolektibilitas 2 – Dalam Perhatian Khusus
Di level ini, kamu pernah telat bayar antara 1–90 hari. Bank masih bisa kasih toleransi, tapi kalau kebiasaan ini berlanjut, catatanmu bisa turun ke level berikutnya. Namun tim intiproperty.com beberapa kali mendapatkan konsumen yang mengajukan KPR dengan catatan kolektabilitas 2, tetap bisa mengajukan hanya saja proses nya tidak secepat konsumen yang memiliki catatan kolektabilitas 1.
Simak: 7 Penyebab BI Checking Buruk yang Bikin Pinjaman Ditolak
3. Kolektibilitas 3 – Kurang Lancar
Kalau kamu telat bayar antara 91–120 hari, statusnya berubah jadi “kurang lancar.” Bank akan mulai ragu buat kasih pinjaman baru, karena ada tanda-tanda kamu kesulitan mengatur cicilan.
4. Kolektibilitas 4 – Diragukan
Telat bayar 121–180 hari masuk kategori “diragukan.” Di level ini, bank hampir pasti menolak pengajuan kredit baru karena risiko gagal bayar sangat besar.
5. Kolektibilitas 5 – Macet
Ini level terburuk. Kalau kamu sudah menunggak lebih dari 180 hari, catatanmu dianggap macet. Hampir semua bank akan menolak pengajuan kredit, termasuk KPR. Untuk memperbaikinya, kamu harus menyelesaikan tunggakan terlebih dahulu.
Kesimpulan
Ada 5 level kolektibilitas di BI Checking: lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan, dan macet. Setiap level mencerminkan seberapa sehat kondisi pembayaran kreditmu.
Kalau catatan masih bagus, pertahankan. Kalau sudah mulai turun, segera benahi keuangan supaya peluang lolos KPR tetap terbuka. Karena impian punya rumah tidak boleh kandas hanya gara-gara skor BI Checking jelek.
