KPR FLPP 2025 Meledak: Penyaluran Rekor Rp 27,7 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah!

  • Nurdiansyah oleh Nurdiansyah
  • 14 jam lalu
  • Artikel
  • 0
KPR FLPP 2025 Meledak Penyaluran Rekor Rp 27,7 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah!

BP Tapera melaporkan keberhasilan besar dalam program KPR FLPP sepanjang 2025: hingga 21 November, mereka telah menyalurkan 223.279 unit rumah senilai Rp 27,72 triliun. Angka ini mencetak rekor tertinggi dalam sejarah penyaluran FLPP.

Mengapa Penyaluran FLPP Meroket?

  1. Pertumbuhan Penyaluran yang Kuat
    Penyaluran KPR FLPP tahun ini naik signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya: dari nilai Rp 26,32 triliun pada 2023 menjadi Rp 27,72 triliun di 2025.
  2. Optimisme BP Tapera
    Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyatakan bahwa tren positif ini menunjukkan dorongan kuat dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah melalui skema subsidi.
  3. Data SiKasep Mendukung
    Berdasarkan data Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep), banyak MBR mendaftar dan lolos pengecekan subsidi. Dari 300.910 pendaftar, 265.219 orang lolos subsidy checking, dan 226.477 sudah di-follow up oleh bank penyalur.
  4. Tantangan Proses Pengajuan
    Meski tren positif, masih ada 38.742 data MBR yang belum di-follow up oleh bank penyalur, menurut SiKasep. Heru mendorong agar bank segera mempercepat tindakan agar proses kepemilikan rumah bisa lebih cepat.
  5. Masalah Penolakan karena Dokumen
    OJK menyatakan bahwa penolakan banyak aplikasi KPR FLPP bukan karena skor kredit (SLIK), melainkan karena dokumen yang tidak lengkap atau calon debitur tidak memenuhi kriteria.
  6. Kenaikan Harga Rumah Subsidi
    Sejak Juni 2023, harga rumah yang bisa dibiayai melalui KPR FLPP dinaikkan menjadi antara Rp 162 juta hingga Rp 234 juta

Fakta Tambahan

  • BP Tapera menyebut bahwa dalam satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo, sudah ada 237.849 unit KPR FLPP yang dicairkan, ditambah 1.306 unit KPR Tapera, sehingga total realisasi mencapai 239.165 unit.
  • Pada semester I 2025, BP Tapera telah menyalurkan FLPP senilai Rp 14,99 triliun untuk 120.976 unit rumah subsidi.
  • Dari sisi bank penyalur: Bank Mandiri mencatat pertumbuhan penyaluran KPR FLPP naik 78,8% hingga Mei 2025.
  • BNI juga meningkatkan kontribusinya: menyalurkan 25.000 unit KPR FLPP pada 2025.
  • BTN mencatat sudah menyalurkan 129.687 unit KPR FLPP sepanjang 2025, sekitar 37% dari total kuota nasional

Tantangan di Depan Program KPR FLPP

  • Meskipun penyaluran melonjak, BP Tapera masih harus mengejar target penyaluran yang cukup ambisius untuk 2025.
  • Beberapa aplikasi MBR belum diproses secara cepat oleh bank, sehingga potensi realisasi bisa lebih besar jika bank menggenjot follow-up.
  • Prosedur pengajuan yang belum lengkap menjadi hambatan utama bagi sebagian calon debitur.

Kesimpulan
KPR FLPP tahun 2025 mencetak prestasi luar biasa dengan penyaluran senilai Rp 27,72 triliun — rekor sepanjang sejarah. Namun, tantangan seperti dokumen pengajuan dan follow-up bank masih harus diatasi agar lebih banyak MBR bisa memanfaatkan KPR FLPP untuk memiliki hunian layak dengan biaya terjangkau.

Sumber Berita:
Liputan6 – “Penyaluran KPR FLPP 2025 Tembus Rp 27,7 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah”

Baca Juga:

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan