Di tengah persaingan bisnis properti yang makin ketat, pemilihan platform iklan yang tepat sangat krusial. Dua platform yang paling populer adalah Facebook Ads dan Google Ads. Tapi, mana yang sebenarnya paling efektif untuk memasarkan properti?
Artikel ini akan membahas kelebihan, kekurangan, dan strategi pemanfaatan kedua platform agar iklan properti kamu benar-benar menjangkau calon pembeli yang potensial.
1. Kenali Target Audiens Properti Kamu
Sebelum memilih platform, kamu perlu tahu siapa yang kamu target.
- Apakah mereka pengguna aktif media sosial seperti Facebook & Instagram?
- Atau mereka lebih sering mencari rumah lewat Google?
Jawaban dari pertanyaan ini akan memengaruhi arah strategi iklan yang kamu jalankan.
2. Kelebihan dan Kekurangan Facebook Ads untuk Iklan Properti
Kelebihan:
- Visual yang kuat: Cocok untuk menampilkan foto rumah, video, atau tour properti.
- Targeting spesifik: Bisa mengatur iklan berdasarkan lokasi, usia, hobi, status pernikahan, dan lainnya.
- Biaya lebih terjangkau: Untuk reach awareness secara luas, Facebook Ads seringkali lebih murah.
Kekurangan:
- Intent pembelian rendah: Orang scrolling Facebook belum tentu sedang ingin beli rumah.
- Butuh kreatif yang menarik: Harus terus eksperimen dengan konten visual yang memikat.
3. Kelebihan dan Kekurangan Google Ads untuk Iklan Properti
Kelebihan:
- High buying intent: Orang yang mengetik βrumah dijual di Bekasiβ jelas sedang butuh properti.
- Cocok untuk lead generation: Lebih mudah mengarahkan ke WhatsApp, form kontak, atau simulasi KPR.
- Tampil di halaman pertama Google: Bersaing langsung dengan pemain besar.
Kekurangan:
- Biaya per klik (CPC) tinggi: Apalagi di keyword properti populer.
- Butuh riset keyword yang matang: Salah pilih kata kunci bisa boncos.
4. Mana yang Harus Dipilih?
Keduanya tidak saling meniadakan, justru bisa saling melengkapi.
Berikut rekomendasi praktisnya:
Tujuan | Platform Utama | Platform Pendukung |
Membangun Awarenes | Facebook/ Instagram Ads | Google Display Ads |
Mendapatkan Calon Pembeli | Google Search Ads | Facebook Remarketing |
Mengedukasi Pasar | Facebook Ads (Video, Artikel) | Youtube Ads |
5. Studi Kasus Sederhana: Mana yang Efektif?
Misalnya kamu punya rumah subsidi di Cibitung:
- Kamu bisa pasang Google Ads untuk keyword: βrumah subsidi Cibitungβ β lead masuk ke WA.
- Lalu gunakan Facebook Ads untuk retarget orang yang sudah klik WA atau sudah kunjungi situs.
Dengan kombinasi ini, hasil biasanya jauh lebih optimal dibanding hanya pakai satu platform.
Kesimpulan: Pilih Sesuai Tujuan dan Budget
Kalau kamu punya budget terbatas dan butuh hasil cepat, Google Ads bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu ingin bangun brand jangka panjang, Facebook Ads bisa jadi senjata ampuh.
Strategi terbaik? Gunakan keduanya dengan peran yang saling melengkapi.
Properti butuh sentuhan visual dan pencarianβdan dua platform ini bisa meng-cover itu semua.
Kalau kamu ingin strategi iklan properti yang tepat sasaran dan gak buang-buang budget,
Hubungi tim Intiproperty sekarang untuk konsultasi gratis!