oleh Nurdiansyah 
Di era digital seperti sekarang, komunikasi online menjadi senjata utama agen properti. Namun, banyak agen yang justru gagal membangun kepercayaan karena mengabaikan etika digital. Padahal, kesan pertama dari pesan bisa menentukan apakah pembeli tertarik atau langsung mengabaikanmu.
Jika kamu ingin jadi agen properti yang dipercaya dan profesional, berikut cara membangun kepercayaan lewat komunikasi digital.
1. Perkenalkan Diri dengan Jelas
Saat mengirim pesan pertama, langsung kenalkan nama dan dari mana kamu berasal. Jangan langsung promosi tanpa konteks. Misalnya:
“Halo, saya Andi dari Intiproperty. Boleh saya bantu cari rumah sesuai kebutuhan Bapak/Ibu?”
Dengan perkenalan yang sopan, pembeli merasa dihargai dan lebih terbuka untuk menanggapi.
2. Gunakan Bahasa Sopan, Bukan Asal Chat
Hindari bahasa yang terkesan buru-buru atau terlalu santai, seperti “minat gak?”, “cek ya”, atau “buruan!”.
Gunakan bahasa profesional, tapi tetap ramah. Sesuaikan dengan karakter platform WhatsApp bisa lebih personal, sedangkan email harus lebih formal.
Baca Juga: Rahasia Konsistensi Agen Properti Top | Tips Jualan Harian
3. Kirim Pesan di Waktu yang Tepat
Jangan kirim pesan promosi saat malam hari atau dini hari. Waktu ideal biasanya pukul 08.00–18.00.
Kalau kamu menghubungi di luar jam tersebut, berisiko dianggap spam atau tidak sopan.
Dengan menjaga waktu komunikasi, kamu menunjukkan bahwa kamu menghormati waktu calon pembeli
4. Hindari Chat Panjang dan Bertele-tele
Pembeli tidak punya waktu membaca paragraf panjang.
Sampaikan poin penting dengan ringkas dan mudah dibaca. Gunakan bullet point jika perlu agar informasi lebih cepat dicerna.
5. Jangan Broadcast Tanpa Izin
Salah satu kesalahan paling umum adalah mengirim pesan massal tanpa izin.
Jika ingin broadcast, pastikan mereka sudah jadi bagian dari database yang memang mendaftar atau mengizinkan.
Tanpa izin, kamu bisa kehilangan kepercayaan bahkan sebelum sempat mengenalkan produk.
6. Balas Cepat dan Tepat
Saat ada pesan masuk, usahakan untuk membalas dalam waktu singkat.
Respons cepat menunjukkan kamu sigap, profesional, dan bisa diandalkan—nilai penting dalam dunia properti.
7. Akhiri dengan CTA (Call to Action) yang Jelas
Jangan biarkan chatmu menggantung. Beri arahan yang jelas seperti:
“Apakah Bapak/Ibu ingin saya kirimkan beberapa pilihan rumah di Bekasi hari ini?”
“Kapan waktu terbaik untuk telepon sebentar?”
CTA yang jelas membuat calon pembeli tahu langkah selanjutnya dan tidak bingung
Penutup:
Etika digital adalah pondasi kepercayaan di dunia online. Komunikasi yang profesional dan sopan lewat WhatsApp, DM, dan email bisa membuat kamu tampil beda di mata calon pembeli.
Mau lebih banyak panduan agar kamu jadi agen properti yang dipercaya?
Langsung baca tips lainnya di Intiproperty.com dan jadilah agen yang naik kelas secara digital!
