Apa Itu Kavling Rumah dan Bedanya dengan Unit Rumah?
Kalau kamu lagi cari rumah atau baru pertama kali berurusan dengan properti, pasti sering mendengar istilah “kavling” dan “unit rumah”.
Keduanya memang terdengar mirip, tapi sebenarnya punya arti dan fungsi yang berbeda.
Nah, biar kamu nggak bingung pas baca brosur atau penawaran dari developer, yuk kita bahas dengan bahasa yang santai tapi super informatif.
1. Apa Itu Kavling Rumah?

Secara sederhana, kavling rumah adalah bidang tanah yang sudah dibagi dan siap dibangun rumah.
Kavling biasanya sudah punya batas dan ukuran jelas sesuai peta site plan dari developer atau pemerintah daerah.
Misalnya, dalam satu proyek perumahan subsidi ada 100 kavling — artinya ada 100 bidang tanah yang bisa dijadikan rumah.
Namun, tidak semua kavling sudah dibangun. Ada yang masih berupa tanah kosong, ada juga yang sudah berdiri bangunan.
Baca juga: Arti Luas Bangunan dan Luas Tanah di Rumah Subsidi
Kavling biasanya ditandai dengan kode seperti Kavling A1, A2, B3, dan seterusnya. Kode ini memudahkan pembeli untuk memilih posisi rumah sesuai preferensi — misalnya di dekat taman, jalan utama, atau hook.
2. Apa Itu Unit Rumah?

Kalau kavling berarti tanahnya, maka unit rumah adalah rumah yang sudah dibangun di atas kavling tersebut.
Jadi, ketika kamu membeli unit rumah subsidi, kamu membeli satu paket lengkap: tanah plus bangunannya.
Contohnya:
- Kavling A1 masih berupa tanah kosong (belum dibangun).
- Unit A1 sudah ada bangunannya dan siap dihuni.
Dengan kata lain, setiap unit rumah pasti berdiri di atas kavling, tapi tidak semua kavling sudah jadi unit rumah.
Lihat juga: Rumah Subsidi Tipe 30: Pilihan Populer dengan Harga Terjangkau
3. Perbedaan Utama Kavling dan Unit Rumah
Agar lebih jelas, berikut perbandingan antara keduanya:
| Aspek | Kavling Rumah | Unit Rumah |
|---|---|---|
| Definisi | Tanah yang sudah dibagi dan siap dibangun | Rumah jadi yang berdiri di atas kavling |
| Fisik | Biasanya masih berupa tanah kosong | Sudah ada bangunan siap huni |
| Harga | Lebih murah karena tanpa bangunan | Lebih mahal karena sudah ada rumah |
| Tujuan Pembelian | Untuk investasi atau bangun rumah sendiri | Untuk langsung ditempati |
| Proses Pembelian | Biasanya dijual oleh developer atau pemerintah daerah | Dijual developer, KPR bisa langsung diajukan |
4. Mana yang Lebih Untung Dibeli: Kavling atau Unit Rumah?
Jawabannya tergantung tujuan kamu.
Kalau tujuannya investasi:
Kavling bisa jadi pilihan menarik.
Harga tanah cenderung naik tiap tahun, apalagi kalau lokasi perumahannya strategis.
Kamu bisa beli kavling sekarang, lalu bangun rumah sendiri nanti saat sudah siap.
Cek juga: Harga Rumah Subsidi Bekasi 2025: Daftar Lengkap & Update
Kalau tujuannya ingin langsung tinggal:
Unit rumah tentu lebih cocok.
Kamu bisa langsung menempati rumah tanpa repot mencari tukang, bahan bangunan, atau mengurus IMB.
Selain itu, rumah subsidi biasanya sudah lengkap dengan sertifikat dan fasilitas dasar seperti listrik, air, dan jalan lingkungan.
5. Apakah Kavling Termasuk Rumah Subsidi?
Kebanyakan rumah subsidi dijual dalam bentuk unit rumah, bukan kavling kosong.
Kenapa? Karena program subsidi pemerintah (FLPP) hanya diberikan untuk rumah yang sudah dibangun dan siap dihuni.
Namun, ada beberapa developer yang menjual kavling siap bangun subsidi, di mana kamu bisa membeli tanah dulu dan membangun rumah sesuai standar subsidi.
Tapi kasus ini cukup jarang dan perlu konfirmasi langsung ke pengembangnya.
Rata-rata perumahan subsidi yang tim intiproperty.com kunjungi sudah dalam bentuk unit rumah dan memang jarang sekali didalam perumahan tersebut ada kavling atau tanah kosong yang diperjual belikan.
Pelajari juga: Apa Itu FLPP dalam Pembelian Rumah Subsidi
6. Tips Memilih Kavling Rumah yang Tepat
Kalau kamu tertarik membeli kavling, berikut tips agar tidak salah pilih:
- Periksa legalitas kavling.
Pastikan sudah punya sertifikat SHM atau HGB atas nama developer. - Cek kondisi tanah.
Hindari kavling di daerah rendah yang mudah tergenang air. - Perhatikan arah hadap rumah.
Arah timur lebih disukai karena mendapat sinar matahari pagi. - Lihat akses jalan dan fasilitas umum.
Pastikan lokasi kavling dekat dengan jalan utama dan fasilitas publik seperti sekolah, pasar, atau stasiun. - Pilih posisi strategis.
Kavling di pojok (hook) biasanya lebih luas dan punya dua akses.
Baca juga: Arti Hook di Rumah Subsidi dan Kenapa Harganya Lebih Mahal
Kesimpulan
Jadi, kavling rumah adalah tanah kosong yang siap dibangun, sedangkan unit rumah adalah rumah yang sudah berdiri di atas kavling tersebut.
Keduanya sama-sama penting dalam dunia properti, tergantung kebutuhan kamu: investasi jangka panjang atau hunian siap pakai.
Untuk kamu yang sedang mencari rumah subsidi, sebaiknya pilih unit rumah karena sudah memenuhi syarat KPR dan bisa langsung ditempati tanpa repot membangun.
FAQ: Pertanyaan Umum Tentang Kavling dan Unit Rumah
1. Apa bisa membeli kavling dengan program KPR subsidi?
Biasanya tidak bisa. KPR subsidi hanya berlaku untuk rumah yang sudah dibangun.
2. Apakah kavling lebih murah dari unit rumah?
Ya, karena kavling hanya tanah tanpa bangunan.
3. Apakah semua kavling bisa dibangun rumah subsidi?
Tidak semua. Hanya kavling yang sesuai standar pemerintah dan di bawah pengembang terdaftar yang bisa.
4. Apakah kavling dijual bersertifikat?
Idealnya iya. Pastikan developer memberikan sertifikat tanah agar transaksi aman.
5. Lebih baik beli kavling atau rumah subsidi langsung jadi?
Kalau ingin cepat punya tempat tinggal dan bisa pakai KPR, pilih rumah subsidi siap huni.
