oleh Nurdiansyah 
Sumber Foto: Dok.Kementerian PKP
PKP Segera Data Dampak Banjir di Sumatera Utara
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) langsung terjun ke lapangan saat banjir melanda sebagian wilayah di Provinsi Sumatera Utara. Tim dari PKP meninjau lokasi terdampak antara 3–5 Desember 2025, mencakup beberapa kabupaten/kota seperti Kota Sibolga, Kota Pandan, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara. Mereka mendata kondisi rumah serta infrastruktur permukiman yang terdampak
Hasil Pendataan Awal
- Sekitar 88.656 unit rumah tercatat mengalami kerusakan ringan.
- Sebanyak 4.902 unit rusak sedang, dan 4.900 unit mengalami kerusakan berat.
- Sementara itu, 711 unit rumah hilang atau hanyut tersapu arus banjir.
PKP menyatakan bahwa data ini akan menjadi dasar penentuan skema bantuan hunian sesuai tingkat kerusakan, guna memastikan bantuan cepat, tepat sasaran, dan adil.
Langkah Pemerintah & PKP ke Depan
- PKP akan koordinasikan dengan pemerintah daerah setempat untuk verifikasi dan validasi data pendataan lapangan — prioritas diberikan untuk wilayah dengan kerusakan paling parah.
- Untuk kawasan permukiman yang secara geologi atau geografis dinilai tidak lagi layak huni, pemerintah menyiapkan opsi relokasi ke lokasi yang lebih aman sesuai perencanaan tata ruang.
- PKP juga akan menyediakan hunian sementara dan bantuan stimulan perbaikan rumah, serta pendampingan hingga pemulihan selesai agar masyarakat dapat kembali tinggal di rumah aman dan layak.
Implikasi bagi Warga & Perlunya Aksi Cepat
- Warga terdampak banjir bisa segera mendapat bantuan hunian atau perbaikan rumah berdasarkan kategori kerusakan — baik rusak ringan, berat, maupun hilang.
- Pemerataan penanganan rumah korban bencana akan menjaga keadilan sosial — terutama bagi keluarga yang kehilangan rumah saat banjir bandang.
- Pemerintah, melalui koordinasi PKP dan pemerintah daerah, menunjukkan komitmen nyata terhadap penanganan bencana dan pemulihan hunian.
Sumber Berita:
- PKP — “Kementerian PKP Terjun Langsung untuk Peninjauan dan Pendataan Dampak Banjir pada Sektor Perumahan di Provinsi Sumatera Utara”
Baca Juga:
