Harga Rumah di Pinggir Jakarta Meledak! Dulu Tanah Cuma Rp 100 Ribu

  • Nurdiansyah oleh Nurdiansyah
  • 5 hari lalu
  • Artikel
  • 0
Harga Rumah di Pinggir Jakarta Meledak! Dulu Tanah Cuma Rp 100 Ribu

Lonjakan Harga Rumah di Pinggiran DKI Bikin Heboh

Menurut laporan CNBC Indonesia, harga rumah di area pinggiran DKI Jakarta kini mengalami kenaikan luar biasa. Beberapa lahan yang dahulu hanya dihargai sekitar Rp 100 ribu per meter persegi, kini menjadi begitu mahal karena tren properti yang kian menggeliat.

Kenaikan ini tak terlepas dari dorongan permintaan yang tinggi, bertambahnya infrastruktur, dan minat investor terhadap kawasan pinggiran kota yang kini jadi alternatif hunian. Situasi ini sekaligus menegaskan bahwa properti pinggiran DKI kini jauh berbeda dari masa lalu — dan potensi investasi jangka panjang sangat besar.

Faktor-faktor Dorong Kenaikan Harga

Beberapa elemen penting yang membuat harga rumah di pinggiran DKI meroket:

  • Pertumbuhan infrastruktur: Jalan, transportasi publik, dan akses tol semakin baik, menarik banyak pembeli dan investor ke wilayah pinggiran.
  • Minat Investasi Tinggi: Investor mulai melirik lahan pinggir kota sebagai alternatif properti dengan potensi nilai sangat besar di masa depan.
  • Keterbatasan Lahan Tengah Kota: Karena lahan di pusat Jakarta makin terbatas dan mahal, peminat beralih ke pinggiran yang lebih luas dan “lebih murah” di masa lalu.
  • Peran Pemerintah: Regulasi dan kebijakan pembangunan perumahan serta infrastruktur turut mendorong pengembangan kawasan pinggiran. Ini jadi sinyal bahwa pemerintah mendukung ekspansi kawasan hunian baru.

Implikasi untuk Pembeli & Investor

  • Bagi pembeli rumah: Jika kamu mencari hunian jangka panjang, pinggiran DKI kini jadi pilihan menarik, tetapi bersiaplah menghadapi harga tinggi.
  • Bagi investor properti: Peluang capital gain besar terbuka, terutama di kawasan yang dahulu undervalued.
  • Bagi pengembang: Kenaikan nilai lahan membuka peluang proyek baru, tapi cost akuisisi lahan semakin tinggi.
  • Bagi pemerintah: Penting untuk terus mengatur agar perkembangan kawasan pinggiran tetap inklusif, dan tidak hanya jadi lahan spekulasi.

Sumber: CNBC IndonesiaHarga Rumah di Pinggir DKI Kini Meledak, Dulu Tanahnya Cuma Rp 100 000

Baca Juga:

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan