oleh Nurdiansyah 
Bayangin kamu udah punya rumah sendiri dari program rumah subsidi, tapi tiba-tiba cicilan naik gara-gara bunga berubah , pasti bikin kaget, kan?
Untungnya, hal seperti itu nggak bakal kejadian kalau kamu ambil KPR dengan suku bunga tetap (fixed rate).
Banyak orang belum paham, padahal sistem ini yang bikin program KPR FLPP terasa ringan dan aman buat jangka panjang.
1. Apa Itu Suku Bunga Tetap (Fixed Rate)?
Suku bunga tetap atau fixed rate adalah sistem bunga KPR yang tidak berubah sepanjang masa cicilan.
Misalnya, bunga kamu 5% per tahun, ya segitu terus sampai rumah lunas, bahkan kalau suku bunga pasar naik.
Hal ini beda banget dengan bunga mengambang (floating rate) yang sering dipakai di KPR non-subsidi.
Kalau kamu masih bingung bedanya, bisa baca artikel lengkap tentang perbedaan rumah subsidi dan non-subsidi.
2. Kenapa Pemerintah Menetapkan Bunga Tetap di Rumah Subsidi
Program FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dibuat supaya masyarakat bisa beli rumah tanpa takut cicilan melonjak.
Pemerintah menanggung sebagian bunga dan bekerja sama dengan bank seperti BTN, Mandiri, dan BNI agar bunganya tetap 5% per tahun.
Jadi, kamu bisa fokus membangun hidup tanpa khawatir soal bunga.
Kalau kamu penasaran seperti apa prosesnya, baca juga:
Apa Itu FLPP dalam Pembelian Rumah Subsidi?
3. Perbandingan Fixed Rate vs Floating Rate
| Jenis Bunga | Persentase Awal | Bisa Berubah? | Cocok Untuk | Contoh Cicilan per Bulan |
|---|---|---|---|---|
| Fixed Rate (Tetap) | 5% | Tidak | Rumah Subsidi | Rp1.000.000 tetap 20 tahun |
| Floating Rate (Mengambang) | 6% | Ya | KPR Komersial | Rp1.000.000 → Rp1.300.000 |
Kalau kamu tertarik membandingkan jenis tipe rumah subsidi, bisa juga baca artikel ini:
Perbedaan Tipe-Tipe Rumah Subsidi
4. Keuntungan Punya KPR Rumah Subsidi dengan Bunga Tetap
- Cicilan Aman & Stabil
Dengan bunga tetap, cicilan kamu nggak akan berubah sama sekali.
Contohnya di Rumah Subsidi Tipe 28, cicilan 1 jutaan bisa tetap segitu sampai lunas.
- Mudah Mengatur Keuangan
Kamu bisa nyusun keuangan bulanan dengan tenang karena tahu nominal cicilan tetap sama.
Ini alasan kenapa banyak keluarga muda lebih memilih rumah subsidi tipe 36 dibanding KPR komersial.
- Terjangkau untuk Penghasilan Menengah ke Bawah
Dengan bunga 5%, rumah subsidi bisa diakses oleh penghasilan UMR.
Lihat juga contoh detail harga di Harga Rumah Subsidi Bekasi 2025
5. Hal yang Perlu Kamu Pahami Sebelum Ambil KPR Fixed Rate
- Bunga tetap hanya berlaku untuk KPR FLPP.
- Tenor maksimal biasanya 20 tahun.
- Rumah subsidi cuma untuk masyarakat berpenghasilan di bawah Rp8 juta.
- Kalau kamu mau lunasi lebih cepat, biasanya tanpa penalti — tapi pastikan dulu dengan bank.
Kalau kamu belum tahu berapa luas ideal rumah subsidi, kamu bisa cek artikel ini:
Rumah Ukuran 6×12 Tipe Berapa?
6. Tips Sebelum Ambil KPR Rumah Subsidi
- Pastikan kamu memenuhi syarat penerima rumah subsidi.
(Misalnya belum punya rumah dan penghasilan masih di bawah batas pemerintah.) - Pilih developer terpercaya.
Kamu bisa cek daftar proyek rumah subsidi dengan cicilan 1 jutaan di Intiproperty.com. - Cek bank penyalur FLPP terdekat.
Bank seperti BTN, Mandiri, atau BNI punya skema bunga tetap yang berbeda-beda. - Perhatikan tenor cicilan.
Semakin panjang tenor, cicilan makin ringan tapi total bunga makin besar.
Kesimpulan
Suku bunga tetap (fixed rate) adalah kunci kenyamanan pembeli rumah subsidi.
Dengan bunga tetap 5%, kamu bisa tenang membayar cicilan tanpa khawatir ekonomi naik-turun.
Buat kamu yang baru mau punya rumah pertama, program KPR subsidi FLPP ini adalah peluang terbaik untuk mulai punya hunian sendiri tanpa takut beban keuangan jangka panjang.
FAQ: Pertanyaan Umum Tentang Fixed Rate KPR Subsidi
1. Apakah bunga tetap berlaku sampai lunas?
Ya, bunga 5% tetap berlaku sampai akhir masa kredit.
2. Apa bedanya dengan bunga floating?
Floating bisa naik-turun, sementara fixed rate stabil dari awal sampai akhir.
3. Siapa saja yang bisa dapat KPR bunga tetap 5%?
Hanya masyarakat berpenghasilan rendah yang memenuhi syarat rumah subsidi.
