Apa Itu BI Checking? 5 Hal Penting yang Wajib Kamu Tahu

Kalau kamu pernah mengajukan kredit—baik KPR, KTA, atau kartu kredit—pasti sering mendengar istilah BI Checking. Banyak orang yang gugur saat pengajuan kredit bukan karena penghasilannya kurang, tapi karena hasil BI Checking mereka buruk.

Nah, supaya lebih paham, mari kita kupas tuntas tentang apa itu BI Checking, bagaimana cara kerjanya, dan kenapa penting banget buat masa depan finansial kamu.

1. Apa Itu BI Checking?

BI Checking adalah proses pengecekan riwayat kredit seseorang melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK). Dulu sistem ini dikelola oleh Bank Indonesia, tapi sekarang sudah resmi pindah ke OJK.

Isinya berupa catatan seluruh pinjaman yang pernah atau sedang kamu jalani, mulai dari status pembayaran lancar, menunggak, sampai kredit macet.

2. Kenapa BI Checking Penting untuk KPR?

Saat kamu mengajukan KPR, yang dilihat oleh bank gak cuma penghasilan atau aset yang kamu punya. Bank juga ingin tau apakah kamu tipe peminjam yang disiplin dalam membayar cicilan atau tidak. Nah, Bi Checking lah yang menjadi rapor untuk keuanganmu

Kalau nilainya jelek, pengajuan KPR bisa langsung ditolak meskipun kamu mampu secara finansial.

Baca juga: Kenapa BI Checking Jadi Penentu Lolos atau Gagal KPR?

3. Level Kolektibilitas Kredit di BI Checking

Dalam BI Checking, ada 5 level kolektibilitas kredit. Masing-masing menunjukkan seberapa sehat pinjaman kamu:

1. Lancar → gak pernah telat bayar.
2. Dalam Perhatian Khusus (DPK) → tunggakan 1–90 hari.
3. Kurang Lancar → tunggakan 91–120 hari.
4. Diragukan → tunggakan 121–180 hari.
5. Macet → tunggakan lebih dari 180 hari.

Semakin tinggi level (4-5), semakin kecil peluang kamu diterima KPR.

Baca juga: Level atau Kolektibilitas Kredit di BI Checking dan Artinya

4. Bagaimana Cara Mengecek BI Checking?

Ada dua cara praktis:

• Offline → datang langsung ke kantor OJK dengan membawa KTP.
• Online → daftar di website resmi OJK, unggah dokumen, dan tunggu hasil pemeriksaan yang akan dikirim via email.

Prosesnya gratis, jadi tidak perlu khawatir kena biaya tambahan.

5. Tips Agar BI Checking Kamu Tetap Bersih

• Bayar cicilan tepat waktu.
• Jangan menumpuk utang di banyak tempat.
• Gunakan kartu kredit dengan bijak.
• Hindari menunggak meski hanya sebulan.

Dengan catatan kredit yang baik, bank akan lebih percaya memberikan pinjaman

Kesimpulan

BI Checking adalah catatan keuangan yang jadi salah satu faktor utama diterimanya pengajuan kredit, termasuk KPR. Dengan memahami cara kerja BI Checking dan menjaga kolektibilitas tetap lancar, peluang kamu lolos KPR akan jauh lebih besar.

Jadi, sebelum ajukan kredit rumah impian, pastikan BI Checking kamu aman ya!