oleh Nurdiansyah 
Kalau kamu lagi berencana mengajukan kredit—baik KPR, kartu kredit, atau pinjaman lainnya—hal pertama yang biasanya dicek bank adalah BI Checking (sekarang dikenal sebagai SLIK OJK). Nah, kalau catatan BI Checking kamu jelek, hampir pasti pengajuan kredit akan ditolak.
Biar kamu lebih paham, yuk kita bahas apa saja penyebab BI Checking bisa jadi buruk.
1. Telat Bayar Cicilan
Ini penyebab paling umum. Kalau kamu sering telat bayar cicilan, baik itu KPR, kredit motor, atau kartu kredit, sistem akan mencatatnya. Semakin sering telat, semakin jelek catatan BI Checking kamu.
Tim intiproperty.com sering menemukan masalah ini di lapangan, banyak calon pembeli yang telat membayar cicilan. Yang sering ditemui adalah telat bayar cicilan pada saat Covid-19 melanda indonesia tahun 2020 yang menyebabkan ekonomi masyarakat menurun. Dan menyebabkan banyak nya masyarakat yang tidak bisa membayar cicilan nya dan berdampak buruk pada kredit skor nya hingga saat ini.
2. Menunggak Pinjaman
Beda dengan telat bayar. Kalau telat biasanya masih bayar meski lewat waktu, tapi kalau menunggak artinya kamu benar-benar tidak bayar cicilan dalam jangka waktu lama. Ini langsung bikin skor kredit jeblok.
3. Terlalu Banyak Mengajukan Kredit
Setiap kali kamu mengajukan pinjaman ke bank atau leasing, data itu masuk ke sistem. Kalau terlalu sering apply tapi ditolak, pihak bank bisa menganggap kamu berisiko tinggi.
4. Penggunaan Kartu Kredit Tidak Terkontrol
Menggesek kartu kredit sampai limit penuh tanpa pembayaran yang sehat bisa bikin catatan buruk. Bank melihatnya sebagai tanda keuangan yang tidak stabil.
5. Tidak Ada Riwayat Kredit Sama Sekali
Unik tapi nyata. Kalau kamu belum pernah punya kredit, bank bisa kesulitan menilai apakah kamu layak diberi pinjaman atau tidak. Akhirnya, pengajuan bisa ditolak karena dianggap “tidak ada rekam jejak.”
Dampaknya Kalau BI Checking Buruk
Kalau catatan BI Checking jelek, kamu akan kesulitan:
- Mengajukan KPR
- Mengajukan kredit kendaraan.
- Mendapatkan limit kartu kredit yang lebih besar.
Makanya, penting banget menjaga kesehatan finansial biar impian punya rumah atau aset lain bisa tercapai.
Baca juga: Penyebab Utama KPR Ditolak di 2025 dan Cara Mengatasinya
Cara Menjaga BI Checking Tetap Bagus
- Selalu bayar cicilan tepat waktu.
- Jangan terlalu banyak mengajukan kredit dalam waktu singkat.
- Gunakan kartu kredit dengan bijak.
- Cek data pribadi di SLIK OJK untuk memastikan tidak ada kesalahan.
Simak: Tips Jitu Agar Pengajuan KPR Cepat Disetujui Bank
Kesimpulan
BI Checking itu ibarat rapor keuangan kamu. Kalau nilainya jelek, otomatis sulit buat maju. Jadi, kalau kamu punya mimpi untuk ambil KPR rumah tipe rumah minimalis atau aset berharga lainnya, pastikan skor kredit tetap sehat dengan disiplin mengelola keuangan.
Baca Juga: Strategi Beli Rumah Pertama dengan Gaji UMR
