oleh Nurdiansyah 
Membeli rumah tipe 45 adalah sebuah keputusan yang besar. Salah langkah sedikit aja, akan membuat kamu menyesal selama bertahun-tahun dari segi finansial maupun kenyamanan
Supaya kamu gak menyesal di kemudian hari, kamu perlu daftar pengecekan (checklist) yang jelas sebelum memutuskan membeli. Yuk, kita bahas satu per satu.
1. Pastikan Legalitas dan Sertifikat Lengkap
Memeriksa legalitas adalah hal paling pertama yang harus kamu cek. Pastikan sertifikat Hak Milik (SHM) atau Hak Guna Bangunan (HGB) sudah jelas dan bebas sengketa. Jangan lupa cek IMB atau PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) untuk memastikan bahwa rumah sudah dibangun sesuai aturan
Baca juga: Perbedaan SHM dan HGB untuk Pembeli Rumah Baru
2. Cek Lokasi dan Akses Transportasi
Selain dari legalitas, lokasi juga merupakan hal yang sangat penting ketika kamu ingin mencari rumah. Pastikan rumah tipe 45 yang kamu inginkan lokasinya mudah dijangkau, akses jalan utama yang berdekatan dengan transportasi umum, fasilitas penting seperti sekolah, rumah sakit dan juga pusat perbelanjaan serta dekat juga dengan stasiun
Kalau kamu bekerja di Jakarta, rumah tipe 45 di Cibitung dekat Stasiun bisa jadi pilihan menarik.
3. Perhatikan Kualitas Bangunan
Jangan terpukau hanya karena tampilan luar. Lihat detailnya: kualitas cat, ketebalan dinding, material lantai, atap, hingga instalasi listrik dan air. Bawa teman atau teknisi bangunan jika perlu, agar kamu mendapat penilaian yang objektif.
4. Hitung Total Biaya, Bukan Hanya Harga Rumah
Banyak orang hanya fokus pada harga rumah, padahal ada biaya tambahan seperti BPHTB, biaya notaris, biaya KPR, dan asuransi. Buat simulasi anggaran lengkap agar kamu tahu total dana yang harus disiapkan.
Cek juga: Simulasi KPR Rumah Tipe 45
5. Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Gaya Hidup
Rumah tipe 45 punya ukuran ideal untuk keluarga kecil. Tapi sebelum membeli, pastikan denah dan tata ruangnya sesuai kebutuhan. Misalnya, kamu ingin punya taman kecil di belakang, atau ruang kerja di rumah. Jangan sampai kamu menyesal karena tata letaknya tidak sesuai.
6. Cek Potensi Nilai Jual Kembali
Rumah adalah aset. Pilih rumah tipe 45 yang berada di kawasan berkembang agar nilainya terus naik. Perhatikan rencana pembangunan infrastruktur sekitar, seperti jalan tol baru, stasiun, atau pusat perbelanjaan.
7. Gunakan Jasa Agen atau Developer Terpercaya
Bekerja sama dengan agen atau developer terpercaya bisa mengurangi risiko penipuan dan mempermudah proses pembelian. Pastikan reputasi mereka baik dan sudah berpengalaman menangani penjualan rumah tipe 45.
Kesimpulan
Membeli rumah tipe 45 bukan hanya soal cocok harga. Kamu perlu memastikan legalitas, kualitas, lokasi, dan kesesuaian kebutuhan agar rumah benar-benar nyaman ditinggali dan menguntungkan secara finansial.
Kalau kamu mau cari rumah tipe 45 dengan DP ringan, cicilan terjangkau, dan lokasi strategis, cek pilihan berikut:
