oleh Nurdiansyah 
Rumah tipe 36 masih menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia. Tapi pertanyaannya: beli di kota besar atau di daerah berkembang, mana yang lebih untung? Artikel ini akan bantu kamu memahami perbandingannya secara menyeluruh dari harga, potensi ROI (Return On Investment), hingga kenyamanan hidup.
Harga Rumah: Kota Lebih Mahal, Daerah Lebih Terjangkau
Harga jadi pertimbangan utama. Di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, harga rumah tipe 36 bisa mencapai Rp 500–900 juta, tergantung lokasi dan fasilitas. Sementara di daerah, terutama pinggiran kota atau kota kabupaten, harga rumah tipe 36 masih berkisar Rp 200–400 juta.
Contoh real: Di kawasan Cibitung, rumah tipe 36 bisa kamu dapatkan mulai Rp 250 jutaan — jauh lebih terjangkau dibanding Bekasi kota yang bisa menyentuh Rp 600 juta.
Akses & Fasilitas Umum: Kota Lebih Lengkap, Daerah Mulai Mengejar
Kota unggul dari sisi akses transportasi, rumah sakit, sekolah, dan pusat perbelanjaan. Tapi jangan salah, kini banyak daerah yang mulai membangun infrastruktur publik. Beberapa proyek tol, LRT, hingga relokasi industri ke daerah membuat akses di luar kota jadi lebih nyaman.
Contohnya, proyek Tol Jakarta-Cikampek II dan LRT Jabodetabek membuka peluang akses cepat dari kota ke daerah penyangga seperti Karawang atau Cibitung.
Nilai Investasi & ROI: Daerah Menarik untuk Jangka Panjang
Dari sisi Return on Investment (ROI), rumah tipe 36 di kota memang cepat disewakan. Tapi harga beli yang tinggi membuat margin keuntungannya kecil. Di sisi lain, rumah di daerah memiliki harga beli yang rendah dengan potensi pertumbuhan nilai yang tinggi seiring pembangunan.
ROI Potensial (per tahun):
- Kota Besar: 3% – 6%
- Daerah Berkembang: 5% – 10% (dilansir dari studi internal Intiproperty.com dan data dari situs properti populer di Indonesia)
Gaya Hidup: Daerah Lebih Tenang, Kota Lebih Dinamis
Kalau kamu mencari ketenangan, lingkungan hijau, dan minim polusi, maka tinggal di daerah akan terasa lebih nyaman. Tapi kalau kamu butuh akses cepat ke perkantoran, mall, atau bandara, maka kota besar masih jadi pilihan utama.
Kebutuhan Hidup: Sesuaikan dengan Prioritasmu
Kalau kamu seorang pekerja kantoran, tinggal di kota mungkin lebih efisien dari segi waktu. Tapi untuk keluarga muda, pensiunan, atau investor properti, membeli rumah tipe 36 di daerah bisa jadi pilihan strategis — harga lebih murah, ROI menarik, dan potensi kenaikan nilai yang besar.
Kesimpulan: Pilih Sesuai Tujuanmu
| Faktor Perbandingan | Kota | Daerah |
| Harga | Mahal | Terjangkau |
| Akses Transportasi | Lengkap | Terus Berkembang |
| ROI Investasi | Stabil | Menjanjikan |
| Kenyamanan Hidup | Ramai | Tenang |
| Potensi Kenaikan Nilai | Lambat | Tinggi (Jika area Berkembang) |
Kalau untuk ditinggali sekarang? Kota masih unggul.
Kalau untuk investasi jangka panjang? Daerah punya potensi lebih besar.
