Banyak orang merasa beli rumah itu mimpi yang terlalu tinggi, apalagi kalau penghasilan bulanan pas-pasan.
Tapi, kenyataannya banyak orang berhasil beli rumah meskipun gaji mereka tidak fantastis. Kuncinya bukan soal besar kecilnya gaji, tapi soal cara kamu mengelola uang dan strategi memilih rumah.
Yuk, kita bahas langkah-langkah realistis tapi masuk akal untuk punya rumah sendiriβmeski gaji pas-pasan.
1. Tentukan Target Harga Rumah yang Masuk Akal
Langkah pertama: berhenti membandingkan diri dengan orang lain.
Tentukan harga rumah yang benar-benar sesuai kemampuan kamu, bukan yang βideal menurut sosial mediaβ.
Rumus umum: cicilan KPR idealnya maksimal 30% dari penghasilan bulanan.
Kalau gaji kamu Rp5 juta, maka cicilan sebaiknya tidak lebih dari Rp1,5 juta per bulan.
Dengan batas ini, kamu bisa menyaring rumah yang benar-benar terjangkau tanpa menyiksa keuangan harian.
Baca Juga: KPR VS Cash Keras? Ini Simulasi Realistis Biar Paham
2. Cari Rumah di Lokasi Berkembang
Kalau kamu fokus cari rumah di pusat kota, hampir pasti harga tidak akan sesuai budget.
Solusinya: cari perumahan di pinggir kota yang sedang berkembang, yang sudah punya akses jalan bagus dan fasilitas umum dasar.
Biasanya, rumah tipe 30/60 atau 36/72 di lokasi ini masih bisa kamu dapatkan dengan harga di bawah Rp300 juta.
3. Manfaatkan Program Subsidi atau DP 0%
Pemerintah dan banyak developer saat ini menawarkan program:
- Rumah subsidi
- DP ringan bahkan 0%
- Bunga KPR tetap yang lebih rendah
Program seperti ini dirancang khusus untuk kamu yang berpenghasilan rendah sampai menengah.
Tinggal pastikan kamu memenuhi syarat seperti penghasilan maksimal dan belum pernah punya rumah.
4. Siapkan Dokumen KPR Sejak Dini
Jangan tunggu sampai dapat rumah impian, baru panik nyiapin dokumen.
Lebih baik kamu mulai kumpulkan:
- Slip gaji
- Rekening koran
- NPWP
- Surat keterangan kerja
- KTP dan KK
Dokumen ini akan menentukan apakah bank percaya kamu sanggup mencicil rumah atau tidak.
Persiapan rapi dari awal bikin proses pengajuan KPR lebih cepat dan peluang disetujui lebih besar.
5. Kurangi Pengeluaran Konsumtif
Mulai bedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Kalau kamu benar-benar ingin punya rumah, kamu harus berani menahan:
- Nongkrong berlebihan
- Cicilan gadget baru
- Liburan yang sebenarnya belum perlu
Alokasikan dana tersebut ke tabungan DP atau dana darurat.
Disiplin kecil hari ini bisa jadi pondasi besar untuk masa depan kamu.
6. Nabung dengan Cara Otomatis
Gunakan sistem auto-debit agar sebagian gaji langsung masuk ke rekening khusus untuk beli rumah.
Dengan begitu, kamu tidak tergoda untuk menghabiskannya.
Targetkan tabunganmu untuk:
- Cadangan biaya pindahan
- DP rumah
- Biaya notaris & administrasi
7. Jangan Takut Konsultasi ke Agen Properti
Kamu bisa diskusi langsung dengan agen properti tepercaya atau cari developer yang benar-benar mengerti kondisi pemula.
Biasanya mereka bisa bantu cari solusi properti yang pas dengan budget kamu, dan bantu proses KPR sampai tuntas.
Kesimpulan:
Gaji pas-pasan bukan akhir dari impian punya rumah.
Dengan strategi yang tepat, pemilihan rumah yang bijak, dan gaya hidup hemat, kamu tetap bisa wujudkan rumah pertamamu.
Ingat, rumah bukan soal gengsiβtapi soal kenyamanan dan masa depan.
Ingin tahu rumah-rumah terjangkau dan developer yang bantu sampai ACC KPR?
Langsung cek Intiproperty.com sekarang juga dan mulai langkah pertamamu punya rumah!