Prospek Jangka Panjang Pasar Properti Di Indonesia

Para analis menilai prospek jangka panjang pasar properti Indonesia secara positif. Pertumbuhan itu sejalan dengan perkembangan infrastruktur yang terus berjalan dan populasi yang terus bertambah.

“Sektor komersial menunjukkan pemulihan, seiring dengan meningkatnya aktivitas bisnis pasca pandemi. Country Director of Ray White Indonesia, Johann Boyke Nurtanio, menyatakan bahwa ekspansi e-commerce dan masuknya investasi asing mendorong pertumbuhan signifikan di sektor properti industri dan logistik. Pernyataan ini ia sampaikan setelah menerima penghargaan Top Franchise Platinum Awards 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.

Menurutnya pasar properti Indonesia saat ini menunjukkan dinamika yang menarik. Di sektor residential, terlihat tantangan dari sisi daya beli, terutama dengan suku bunga yang masih tinggi.

Baca Juga : Pentingnya Investasi Properti, Wajib Tahu!

Pemerintah memberikan insentif seperti PPN DTP dengan harapan dapat mendorong transaksi properti dalam beberapa bulan ke depan.Kami optimis prospek jangka panjang pasar properti Indonesia tetap positif,” ujar Johann.

Johann menyampaikan harapannya agar penghargaan yang diterima dapat memacu Ray White untuk terus berkembang dan mempertahankan standar tinggi dalam industri properti, meskipun menghadapi tantangan ekonomi yang kurang stabil.

“Sebagai bagian dari ekspansi strategi di Indonesia. Kita buka perwakilan Ray White Central Sleman. Harapannya dapat memperkuat jaringan serta memberikan pelayanan properti yang lebih luas di wilayah Sleman dan sekitarnya,” kata Johann.

Sebelumnya pengamat Properti Stellar Property, M. Gali Ade Nofrans memprediksi sektor properti di 2025 tetap stabil. Jika terjadi peningkatan, bisa mencapai 2,2% hingga 2,3%. Angka ini lebih tinggi dari 10 tahun terakhir (2014-2024) yang menyentuh rata-rata di 1,9%.

Baca Juga : Pahami Legalitas Properti di Indonesia!

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan